Membaca Basmalah Berdasarkan Dalil atau Hadist
Membaca Basmalah :
عَنْ
اَبىِ
هُرَيْرَةَ
اَنَّ
النَّبِيَّ ص كَانَ
يَجْهَرُ
بِبِسْمِ
اللهِ
الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ.
الدارقطنى
Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi SAW membaca Bismillaahir
rohmaanir rohiim dengan jahr. [HR. Daruquthni juz 1, hal. 307]
عَنْ
اَنَسٍ قَالَ:
كَانَ
رَسُوْلُ
اللهِ ص يَجْهَرُ
بِاْلقِرَاءَةِ
بِبِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ.
الدارقطنى
Dari Anas, ia berkata : Adalah Rasulullah SAW membaca Bismillaahir
rohmaanir rohiim dengan jahr. [HR. Daruquthni juz 1, hal. 309]
عَنْ
اَبِى
هُرَيْرَةَ
قَالَ: قَالَ
رَسُوْلُ
اللهِ ص:
اِذَا
قَرَأْتُمُ
اْلحَمْدُ
ِللهِ
فَاقْرَءُوْا
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.
اِنَّهَا اُمُّ
اْلقُرْانِ
وَ اُمُّ
اْلكِتَابِ
وَ السَّبْعُ
اْلمَثَانِى
وَ بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ
اِحْدَاهَا.
الدارقطنى
Dari
Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian
membaca Alhamdu lillaah (Al-Fatihah), maka bacalah Bismillaahir rohmaanir
rohiim. Sesungguhnya Al-Fatihah itu adalah Ummul Qur’an, Ummul Kitab
dan Tujuh (ayat) yang diulang-ulang, dan Bismillaahir rohmaanir rohiim adalah
salah satu dari padanya”. [HR. Daraquthni juz 1, hal. 312]
عَنْ
اَبِى
هُرَيْرَةَ
اَنَّ
النَّبيَّ ص
كَانَ اِذَا
قَرَأَ وَ
هُوَ يَؤُمُّ
النَّاسَ
افْتَتَحَ
الصَّلاَةَ
بِبِسْمِ
اللهِ
الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ.
الدارقطنى
Dari
Abu Hurairah bahwasanya Nabi SAW apabila menjadi imam, beliau memulai bacaan
shalat dengan Bismillaahir rohmaanir rohiim". [HR. Daraquthni
juz 1, hal. 306]
عَنْ
اَنَسٍ قَالَ:
صَلَّيْتُ
مَعَ رَسُوْلِ
اللهِ ص وَ
اَبِى بَكْرٍ
وَ عُمَرَ وَ
عُثْمَانَ
فَلَمْ
اَسْمَعْ
اَحَدًا
مِنْهُمْ يَقْرَأُ
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ.
مسلم
Dari
Anas, ia berkata : Aku pernah shalat bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar,
‘Umar dan ‘Utsman, maka aku tidak mendengar seorangpun dari mereka
itu membaca Bismillaahir rohmaanir rohiim”. [HR. Muslim juz 1, hal.
299]
عَنْ
اَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ
قَالَ:
صَلَّيْتُ خَلْفَ
النَّبيّ ص وَ
اَبِى بَكْرٍ
وَ عُمَرَ وَ
عُثْمَانَ
فَكَانُوْا
يَسْتَفْتِحُوْنَ
بِاْلحَمْدُ
للهِ رَبّ
اْلعَالَمِيْنَ.
لاَ يَذْكُرُوْنَ
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمنِ
الرَّحِيْمِ
فِى اَوَّلِ
قِرَاءَةٍ وَ
لاَ فِى
اخِرِهَا.
مسلم
Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Aku pernah shalat
di belakang Nabi SAW, Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman, maka mereka itu
memulai dengan Alhamdu lillaahi robbil 'aalamiin. Mereka tidak menyebut Bismillaahir
rohmaanir rohiim di permulaan bacaan dan tidak pula pada akhirnya (Basmalah
untuk mulai membaca surat). [HR. Muslim juz 1, hal. 299].
Keterangan :
Pada hadits riwayat Daruquthni diatas menunjukkan bahwa
kita dituntunkan untuk membaca Basmalah sebelum membaca Al-Fatihah. Adapun pada
hadits riwayat Muslim tersebut menunjukkan bahwa Nabi SAW dan sebagian dari
para shahabatnya memulai bacaan dengan Hamdalah.
Dari riwayat-riwayat tadi bisa kita fahami bahwa bacaan
Basmalah itu kadang dibaca Jahr (nyaring) sebagaimana diriwayatkan Daruquthni
tadi, dan kadang dibaca Sirr (tidak nyaring) sebagaimana diriwayatkan Muslim
tersebut.
0 Komentar:
Post a Comment